November 22, 2007

Thank you

19.11.07 14.54

Rin, thx y dah bantu crahin pkrn&hatiku.Stidaknya aku tnang hari ini.1mnggu inilah.can't live without u.



19.11.07 16.30

Ak jg mksih,km dah mo ngerti 'keanehan' ak. skli lg mksih buat semuanya ya...

I was going to tell you...

Sejak aku tahu bahwa seorang sahabatku mempunyai kemampuan premonition yang bukan dengan menggunakan kartu/garis tangan tapi dengan firasat, hidupku sedikit terpengaruhi beberapa hari ini. Seperti juga kemaren tanpa sengaja seorang teman membawa sebuah dvd, saat kulihat judul dvd itu adalah "Premonition", selama sekian detik aku terkesima. Berpikir bahwa beberapa hari ini hidupku diberi pertanda. Apa yang aku alami hampir takbisa kupercaya tapi aku sedang menjalaninya sekarang. Aku tertarik menonton film itu. Bukan film baru. Tapi tetap menarik perhatianku. Ternyata ada hal baru lagi yang kupelajari dari fase ini.

Kita takkan pernah bisa mengubah apa yang seharusnya terjadi, dan akan terjadi, semua adalah garis hidup yang mesti kita jalani whether you want it or not. Jika memang bukan garismu untuk mengubah takdirmu maka no matter how hard you try to avoid you never can do it. It's a miracle to have premonition. Jika kita berpikir apa yang harus kita perjuangkan, ada banyak sebenarnya yang harus kita perjuangkan dalam hidup. Aku sempat menitikkan airmata saat menyaksikan ending film itu. Itukah yang dialami sobatku juga? seperti dalam film itu? Kacau, bingung, pasrah. Aku merindukan sahabatku itu lagi. bagaimana kabarnya? apakah dia baik2 saja?

Aku ingin kamu baik2 saja...i was going to tell you that.

November 21, 2007

d! $atu titik h@ti

Seperti yang aku pernah bilang ke seorang kawan, minggu2 ini aku mengalami 1 lagi fase pembelajaran pendewasaan, pencerahan pikiran&hati, karena seorang sahabat yg. punya kemampuan premonition mengatakan padaku tentang beberapa kejadian dalam hidupku yang akan merubah segalanya. Tentang seseorang yg bertaut benang merah denganku. Tentang pernikahanku.

Sempat hatiku tergetar saat sahabat bilang bahwa pria yang ingin aku lupakan justru punya pertalian benang merah denganku, tergetar karena di satu titik hati merasa kecewa, knapa pria yang sangat ingin aku lupakan justru sebenarnya menyimpan rasa yang sama. Rasa yang selamanya tak bisa terungkap, terbentur tradisi&sifat. Begitu tulus rasa inginku melupakannya. meninggalkannya. Karena lelah. Akhirnya aku merasa percuma melawan apa yang tak bisa kuubah. Lebih baik kujalani apa yang memang ingin kulakukan sekarang. Kulakukan apa yang ingin kulakukan. Ringankan langkah kakiku Tuhan.

Di satu titik hati, aku merindukan sang sahabat. Semoga bukan hanya aku yang memahami dirimu. Aku bukan orang yang layak untuk menjadi satu2nya yg. memahami dirimu.

Di satu titik hati.......

November 19, 2007

Aufklarung

Seorang sahabat lama sempat berkunjung&menginap dirumah. dia adalah seorang yang pendiam, nrimo, apa adanya, hingga sering kalau dia dizolimi orang lain justru saya yang marah2. saya pengen dia melawan. tapi dia ga mau. akhirnya saya mencoba menghargai keputusannya. hari itu saat dia berada dirumah saya, dia menceritakan banyak hal yang membuat saya tidak percaya tapi sungguh terjadi dalam perjalanan hidupnya. Tentang 6th sense, kemampuannya dalam premonition. Bukan ramalan masa depan, aku lebih suka menyebutnya dengan firasat, firasat yang tetap bermuasal dari Alloh lewat seorang manusia yang punya kemampuan lebih untuk merasa&membaca. Mungkin dia melihat aura wajahku biasa2 saja dalam menanggapi ceritanya, tapi sejujurnya dalam hati berbuncah perasaan yang ga karu2karuan. dia bisa membaca hidupnya sendiri. Tolong jangan sebut ini sebagai kekuatan setan. Saya tidak akan sanggup mendengarnya karena saya tahu siapa sahabat saya itu. Kembali lagi bahwa ini hanyalah satu dari sekian banyak cara Alloh dalam menunjukkan ke-akbar-anNya. Kami bicara tentang banyak hal, terutama tentang hidup yang sedang kami jalani ini. Juga tentang pernikahannya yang insyaaloh diadakan tahun depan dengan seorang pria yang juga "aneh" seperti dirinya. Selama 20 puluh tahun lebih saya hidup, baru kali ini saya tahu cara pacaran yang aneh. tapi biarlah, toh mereka yang menjalani saya hanya mendoakan&tahu hasilnya saja. Yang penting mereka tidak berteman dengan setan, itu cukup buat saya. dia juga sempat mengatakan sesuatu ttg hidup saya yang menambah semangat dan membuka mata hati. tentang angka 2009, beasiswa saya yang gagal dia minta saya mencoba lagi tahun depan, dan tentang seseorang bastard yang sangat ingin saya lupakan tapi dia dia bilang tidak akan pernah bisa karena ada benang merah diantara kami yang mengikat hati, tapi kamipun tidak akan pernah bersatu juga pada akhirnya. Ironis memang, tapi apa yang dia bilang menambah kekuatan saya untuk tetap meninggalkannya. Membiasakan diri hidup tanpa si bastard. Benar2 moment itu membuat hati&pikiran saya terbuka&lebih tenang. Apalagi ada seorang yang membuat saya simpati. Pria ini mandiri, mampu menghargai hidupnya sendiri, pandai, nyambung diajak bicara tentang apa saja. tapi saya belum tahu lagi tentang sifat2nya yang lain. *AUFKLARUNG KEMBALI TERJADI DALAM FASE HIDUP SAYA*