November 21, 2007

d! $atu titik h@ti

Seperti yang aku pernah bilang ke seorang kawan, minggu2 ini aku mengalami 1 lagi fase pembelajaran pendewasaan, pencerahan pikiran&hati, karena seorang sahabat yg. punya kemampuan premonition mengatakan padaku tentang beberapa kejadian dalam hidupku yang akan merubah segalanya. Tentang seseorang yg bertaut benang merah denganku. Tentang pernikahanku.

Sempat hatiku tergetar saat sahabat bilang bahwa pria yang ingin aku lupakan justru punya pertalian benang merah denganku, tergetar karena di satu titik hati merasa kecewa, knapa pria yang sangat ingin aku lupakan justru sebenarnya menyimpan rasa yang sama. Rasa yang selamanya tak bisa terungkap, terbentur tradisi&sifat. Begitu tulus rasa inginku melupakannya. meninggalkannya. Karena lelah. Akhirnya aku merasa percuma melawan apa yang tak bisa kuubah. Lebih baik kujalani apa yang memang ingin kulakukan sekarang. Kulakukan apa yang ingin kulakukan. Ringankan langkah kakiku Tuhan.

Di satu titik hati, aku merindukan sang sahabat. Semoga bukan hanya aku yang memahami dirimu. Aku bukan orang yang layak untuk menjadi satu2nya yg. memahami dirimu.

Di satu titik hati.......

Tidak ada komentar: