Januari 06, 2008

Melelahkan

Sejak aku memutuskan resign dari kantor surabaya awal desember 2007 memang aku lebih banyak pikiran. Memikirkan tentang masa depanku yang sudah ada beberapa terencana dengan baik tapi juga belum tentu terwujud. Banyak yang bilang aku terlalu berani ambil keputusan resign tanpa ada pegangan perusahaan yang pasti menerimaku setelah aku resign, tapi kembali lagi bukan urusan bodoh/tolol kalau aku berbuat seperti itu, tapi karena aku sudah punya pertimbangan yang orang lainpun tidak berhak mengatakan aku bodoh/bahkan moron. Lagipula mana ada perusahaan yang mau nunggu pegawai barunya resign dulu 1 bulan dari perusahaan lamanya!!!

Kembali lagi ke hal-hal yang mengganggu pikiranku, itu berlangsung sampai awal tahun 2008. Apalagi januari adalah bulan terakhirku bekerja disana, serasa nyawaku sudah hilang dari kantor itu, aku tidak ingin lagi merasa memiliki kantor itu seperti beberapa tahun lalu, dulu aku sangat mencintai kantor itu, even like my second home. Sekarang aku lebih bersemangat melakukan hal-hal yang berkaitan dengan nasibku setelah resign ketimbang melakukan hal yang sudah kugeluti selama 3 tahun ini. Melelahkan memang, tapi itu hanya sedikit dari sekian banyak semangat yang kupunya.

Tidak ada komentar: