Desember 06, 2007

Brownies

Baru beberapa bulan yang lalu aku jatuh cinta pada sebuah film Indonesia berjudul brownies, padahal film itu sudah dari tahun lalu, tapi itulah aku, ga terlalu interest nonton film local tapi gembar-gembor cintai produk indonesia, karena bukan berarti aku benci film local, cuma ga sempet nonton, film luar aja udah ga pernah nonton lagi. back to the topic, film brownies filosofinya bener2 kena buat aku, apalagi bagian dimana dikatakan tentang canting(alat penggambar batik) diibaratkan seperti perempuan, walau canting berbentuk kecil tetapi dalamnya tersimpan kekuatan besar sebagai roda penggerak rumah tangga dan sosial. Juga tentang absurditas kekuatan laki2 yang ditunjukkan sebenernya hanya untuk menutupi kelemahan.

Bibir dan pipi kita berdekatan, tapi kenapa tidak bisa saling mencium, kenapa kita perlu bibir orang lain untuk mencium kita (Sapardi Joko Damono)


mmmmm

Tidak ada komentar: